You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sanggar Si Pitung Lestarikan Silat Cingkrik dari Rawa Belong
.
photo Keren Margaret Vicer - Beritajakarta.id

Sanggar Si Pitung Lestarikan Silat Cingkrik dari Rawa Belong

Silat beraliran Cingkrik begitu melegenda di Ibukota. Bersama Silat Beksi, aliran satu ini lebih banyak dikenal masyarakat.

Cingkrik mengandalkan keluwesan gerakan tangan dan kaki

Adalah Sanggar Si Pitung yang melestarikan Silat Cingkrik di kawasan Rawa Belong, Jl Yusuf RT 4/1, Nomor 8, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sanggar ini dipimpin Bachtiar Zakaria, pria asli Betawi yang begitu konsisten ingin melestarikan seni dan budaya Betawi.

Sanusi Sang Maestro Seni Tradisi Bidang Pencak Silat Betawi

Kepada beritajakarta.id belum lama ini, Bactiar menuturkan, Silat Cingkrik merupakan hasil karya Ki Maing.

Selanjutnya, keahlian beladiri ini diajarkan kepada tiga muridnya yakni, Ki Ajid, Ki Alit dan Ki Ashari, yang kemudian mengembangkan silat ini di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

"Cingkrik mengandalkan keluwesan gerakan tangan dan kaki. Konon, karena banyak lompatan atau cingkrak-cingkrik, beladiri ini dinamai Silat Cingkrik," ujarnya.

Bahchtiar menuturkan, dalam Silat Cingkrik terdapat 12 jurus yaitu, jurus keset, keset bacok, cingkrik, cingkrik bacok, saung, keset gedor, cingkrik gedor, langkah 3, langkah 4, macan, singa dan jurus langkah 12.

"Tidak ada yang sulit, kalau mau belajar dengan tekun semua jurus pasti bisa dikuasai," katanya.

Mempelajari Silat Cingkrik, sambung Bachtiar, telah dilakukannya sejak masa kecil.

"Tahun1990 saya mulai mengajar Silat Cingkrik Rawa Belong. Baru pada 5 Mei 1995, Sanggar Si Pitung saya dirikan," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang mau belajar, Bachtiar mempersilakan untuk datang langsung ke sanggar. Latihan dilakukan pada Rabu Malam dan Sabtu Malam, pukul 20.00-21.00 WIB.

"Saat ini ada 60 murid, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang ikut berlatih. Siapa saja boleh bergabung, gratis tidak dipungut biaya," tuturnya.

Bachtiar bersyukur, berbekal keterampilan dan keahlian yang dimiliki, dirinya maupun murid yang belajar Silat Cingkrik Rawa Belong kerap diundang pentas, baik di acara hajatan dan kegiatan pemerintah. Bahkan, hingga main sinetron.

"Paling penting, seni budaya Betawi harus lestari," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati